SOFIFI — Dukungan terhadap pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Sofifi kembali menguat di tengah-tengah Masyarakat. Ini terlihat ketika Majelis Rakyat Kota Sofifi (MARKAS) kembali menggelar aksi penggalangan tanda tangan petisi masyarakat sebagai bentuk aspirasi kolektif untuk mendorong percepatan pemekaran dan pengakuan Sofifi sebagai ibu kota provinsi definitif, Minggu 18/7/2025.
Aksi penggalangan tanda tangan petisi yang berlangsung di jalan raya, tepat depan Gereja El-Shidai, Desa Galala, Kec. Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan merupakan aksi kali kedua, dan telah mencatat komitmen dukungan terhadap DOB Sofifi sudah mencapai 1.749 orang, ungkap Ketua MARKAS Muhammad Imam.
Muhammad Imam menjelaskan, sebagaimana pada aksi sebelumnya, masa membentangkan kain putih seraya mengajak masyarakat untuk menandatangani petisi. Dia juga mengatakan bahwa aksi adalah upaya menagih hak konstitusional Masyarakat Maluku Utara yang telah sudah bertahun-tahun disuarakan.
“DOB Sofifi merupakan amanat UU Nomor 46 Tahun 1999, Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 20 Ayat (2) yang tidak boleh dihalang-halangi dengan alasan apapun”, tegas Imam sapaan karib Muhammad Imam.
Komentar