LABUHA,PU—Dalam peta pembangunan nasional, nama Halmahera Selatan kini tak lagi asing. Kabupaten ini bukan hanya menapaki jalur pembangunan secara linear, melainkan melesat dengan langkah strategis berkat kepemimpinan visioner yang dijalankan secara kolektif oleh Bupati Bassam Kasuba dan Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin.
Tak bisa dipungkiri, kiprah Bassam Kasuba sebagai Bupati dan Helmi Umar Muchsin sebagai Wakil Bupati menonjol dalam menggerakkan perubahan Halmahera Selatan yang sistemik, konkret, dan terukur.
Beberapa momentum besar tahun ini yakni penetapan Halmahera Selatan sebagai pilot project nasional dalam implementasi seleksi kepala sekolah berdasarkan Permendikdasmen No. 7 Tahun 2025, dan kunjungan Wakil Menteri Transmigrasi dengan kucuran dana Rp4,5 miliar untuk pengembangan kawasan transmigrasi serta penobatan Bupati Bassam Kasuba sebagai kordinatorAPKASI Peovinsi Maluku Utara menjadi etalase keberhasilan komunikasi politik dan birokrasi yang dibangun dengan presisi.
Oada momentum di agenda tersebut, terutama Bupati bukan sekadar hadir, melainkan memainkan peran substantif dalam merancang pendekatan, membangun jejaring, dan menjamin akuntabilitas pelaksanaan di lapangan.
Dalam konteks seleksi kepala sekolah, kehadiran Halmahera Selatan sebagai satu dari dua daerah di Maluku Utara yang dipercaya menerapkan sistem seleksi terbaru bukanlah hadiah politis semata.
Komentar