oleh

Sengkarut DOB Sofifi, H.Thaib Armaiyn, Mantan Gubernur Malut Siap Jadi Mediator.

-HEADLINE-4132 Dilihat

“Untung waktu itu tobelo tidak minta jadi ibukota propinsi malut karen wilayahnya luas atau Bacan minta labuha mau jadi ibkota atau sanana minta tapi hanya ternate dan tidore yang berebutan kalau sampai waktu itu terjdi mungkin sampai sekarang kita belum dapat propinsi jadi kalau negara sudah atur wilayah yang pantas sebagai ibukota propinsi itu sudah pertimbangan organisasi kenegaraan dilihat dari segi pemerataan perceptan pelayanan, percepatan pengembangan wilayah baik dari segi keamanan negra, percepatan pebangunan ekonomi dan perceptan kesejahteraan hidup rakyat jadi jangan mersa berjasa berhak atas satu bagian wilayah negara atau geografi negara lndonesia”pungkas H.Thaib Armaiyn menutup pandanganya.(***)

Baca Juga  Boyong 3 Medali Emas dan 1 Perak, Malut Dinobatkan Juara Umum Lomba DMI di FORNAS VIII NTB Tahun 2025.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *