oleh

Miris ! Dinilai Terlalu “Loyo” Terhadap Eksekutif, TAPD Pun Tak Menghargai DPRD Lagi.

-HEADLINE-1253 Dilihat

SOFIFI, PU—DPRD Provinsi Maluku Utara kembali menuai sorotan tajam publik malut terkait sikap TAPD yang mengacuhkan egenda bersama pembahasan LPP APBD 2024.

Agenda penting dan strategis terkait rapat pembahasan laporan Pertanggun jawaban pelaksana anggaran tahun 2024 atau LPP-APBD 2024 yang telah diagendakan legislativ harus dibahas bersama TAPD Pemprov Malut pada hari ini Kamis, tanggal 10 Juli itu terpaksa dibatalkan karena ketidakhadiran TAPD tanpa alasan resmi.Padahal agenda ini ikut menentukan pembahasan APBD Perubahan tahun anggaran 2025 nanti.

Baca Juga  KPK Gelar Survey Integritas, LIRA Warning Sejumlah Kebijakan Gubernur Sherly Yang Berpotensi Conflik Of Interes.

Publik menilai, sikap acuh TAPD menghadiri agenda penting DPRD itu karena TAPD khususnya dan Pemprov Malut pada umumnya tidak lagi menghargai posisi DPRD secara kelembagaan.
“Code keras kalau eksekutif tidak lagi menghargai DPRD Malut”ujar sumber media ini.

“Sebab bisa jadi TAPD tidak lagi menghargai DPRD Malut yang lembek terhadap issu-issu krusial seperti kisruh Pergub yang diduga membegal Perda namun seolah dibiarkan DPRD dan beberapa issu lainya”ujar ia mengungkapkan mengapa DPRD Malut seolah tak punya harga dan martabat lagi dihadapan Pemprov Malut.

Baca Juga  Headline: KPK Gelar Survei Integritas di Maluku Utara, LIRA Wanti-wanti Kebijakan Gubernur Berpotensi Konflik Kepentingan

Seperti dikutip dari media Warta Sofifi, Ketua DPRD Malut, Ikbal Ruray, menyampaikan kekecewaannya atas ketidakhadiran Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam rapat pembahasan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD Tahun Anggaran 2024.

Menurutnya, absennya TAPD menunjukkan lemahnya komitmen pemerintah dalam menjalankan tanggung jawab pengelolaan anggaran secara transparan dan akuntabel.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *