oleh

KRISIS RSUD CB: Gubernur Harus Bertindak, Copot dr. Alwia Sekarang Juga!

-HEADLINE-808 Dilihat

Ternate — RSUD Chasan Boesoirie bukan lagi simbol pelayanan kesehatan, melainkan lambang kegagalan sistemik di bawah kepemimpinan dr.Alwia Assagaf. Itulah suara lantang yang datang dari LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Maluku Utara, yang hari ini menyerukan ultimatum keras kepada Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda: Copot Direktur RSUD CB segera atau bersiaplah berbagi tanggung jawab atas kehancuran layanan kesehatan di provinsi ini.

Baca Juga  Suara Dari Pulau Makian : Orang Makian Bukan Tebu, Gubernur Sherly Jangan Habis Manis Sepah Dibuang

Pernyataan dari Gubernur LIRA Malut, Said Alkatiri, bukan basa-basi. Ia menyebut dr. Alwia gagal total. Titik. Bukan hanya gagal administratif, tapi secara moral, etika, dan profesional dianggap telah mencoreng kepercayaan publik terhadap lembaga pelayanan publik yang seharusnya menjadi garda terdepan penyelamat nyawa.

Paling mencolok adalah fakta telanjang yang kini tak bisa disembunyikan lagi: RSUD CB diturunkan statusnya oleh Kementerian Kesehatan dari tipe B menjadi tipe C. Ini bukan sekadar soal klasifikasi, melainkan tamparan keras bagi institusi dan pemerintah daerah. Turunnya status itu, menurut hasil review resmi Kemenkes, terjadi karena data yang disodorkan pihak RSUD CB sebelumnya ternyata tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

Baca Juga  Menatap 2026: Ekonom Mukhtar Adam : Pemerintah Harus Siapkan APBN Ekspansif, Tangguh Hadapi Gejolak Global

Said Alkatiri menyebut itu sebagai bentuk manipulasi data, dan lebih jauh, sebagai indikasi bahwa pemimpin RSUD CB telah memainkan informasi demi ambisi status, bukan demi perbaikan pelayanan. “Itu indikasi paling sahih tentang manipulasi. Ini bukan cuma kelalaian—ini kejahatan administrasi!” ujarnya dengan nada geram.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *