Mukhtar Adam : Kader PMII, Ketua ISNU Maluku Utara
Pernyataan Presiden Republik Indonesia dalam rapat kabinet, bahwa “jangan lagi percaya kepada kapitalisme, jangan lagi percaya kepada trickle-down effect, karena teori itu sama sekali tidak membawa Indonesia tumbuh dan maju”, dikutip Muhamin Iskandar saat memberikan sambutan pada Acara PB PMII, bukan sekadar ledakan frustrasi dari kepala negara. Itu adalah deklarasi politik dan ideologis: semacam obituary resmi atas kematian teori pembangunan lama yang terlalu lama menjadi pijakan kebijakan ekonomi Indonesia.
Dan memang, jika ingin mencari bukti kegagalan model tersebut, tidak perlu jauh-jauh. Cukup buka peta ke arah timur Indonesia dan fokus pada Maluku Utara. Provinsi ini mencatat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia selama beberapa tahun terakhir, terutama ditopang oleh industri nikel dan hilirisasi tambang. Namun ironisnya, angka kemiskinan dan ketimpangan di daerah ini tetap tinggi. Yang tumbuh adalah industri, bukan kesejahteraan rakyat. Yang naik adalah volume ekspor, bukan taraf hidup nelayan, petani, atau pekerja lokal.
Komentar