oleh

Jurnalis Senior Sesalkan Kunjungan Pertama Gubernur Sherly Ke Hal-Sel Bukannya Menggoda Kok Bikin Gaduh

-HEADLINE-2464 Dilihat

”Kalau membandingkan dengan Gubernur Sarundayang, H.Thaib Armaiyn dan H.Gani, mereka sangat well come dengan jurnalis, beda jauh dengan Gubernur Sherly yang sangat tertutup dengan jurnalis”nilai dia.

Kasus ini menuai kecaman luas kaum jurnalis.

Dikutip dari media Detik Tv, Insiden penghalangan kerja jurnalistik yang dialami sejumlah wartawan di Kabupaten Halmahera Selatan saat meliput kunjungan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menuai kecaman keras dari Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Maluku Utara, Asri Fabanyo.

Baca Juga  Maluku Utara di Persimpangan Jalan: 5 Bulan Kepemimpinan Gubernur Sherly Tjoanda dan Pusaran Isu yang Menuntut Jawaban

Dalam pernyataan resminya, Asri menyebut tindakan oknum TNI-Polri dan ajudan gubernur yang melarang wartawan meliput agenda resmi kepala daerah sebagai bentuk nyata arogansi kekuasaan dan ancaman serius terhadap kebebasan pers di tanah air.

 

“Apa yang terjadi di Halmahera Selatan bukan sekadar miskomunikasi. Itu adalah bentuk intimidasi terhadap kerja-kerja jurnalistik. Ini tidak bisa didiamkan,” tegas Asri.

Baca Juga  Dari Forum APKASI : Jakarta Terdiam Saat Bupati Bassam Kasuba Bicara : Wilayah Timur Itu Bukan Pinggiran

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *