SOFIFI—Sherly Tjoanda, Gubernur Maluku Utara diseruduk masa rakyat Gerakan Pemuda Marhaen Maluku Utara.Mereka menggelar aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Provinsi Maluku Utara, Rabu dini hari (18/06/2025).
Massa aksi dari Front Marhaenis Maluku Utara, yang terdiri dari DPD GPM Malut, DPC GPM Ternate, dan DPC GMNI Ternate dalam aksinya menurut Gubernur Sherly menutup operasional tambang PT.JAS dan PT ARA yang diduga merusak lingkunga.
Pantauan langsung di lokasi aksi, masa GPM mengepung kantor gubernur di Kelurahan Guraping, Kecamatan Oba Utara, tepatnya di Bukit Gosale, Jalan Trans Halmahera.Masa aksi terlihat membentangkan spanduk panjang berisi sejunlah tuntutan.
Aksi ini sempat memanas ketika sejumlah Satpol PP berusaha menghadang massa yang mencoba memblokir mobil dinas Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos.Mesa aksi melakukan aksi pemalangan dilakukan secara terbuka meminta , Gubernur Sherly turun menemui masa namun Gubernur yang dijuluki Gubernur tik tok itu tak kunjung turun dari kendaraan dinasnya untuk menemui massa aksi.Sikap Gubernur itu memicu kemarahan para demonstran.
“Kami coba palang mobil dinas Gubernur untuk bertemu langsung, tapi beliau tidak punya nyali untuk turun! Ini bentuk pengkhianatan terhadap rakyat,” tegas Hartono, koordinator aksi, dalam orasinya yang menggema di halaman kantor gubernur.
Komentar