“Komitmen Gubernur Sherly Tjoanda tentang Pemda Malut yang good and clean Governances diduga kuat telah melenceng jauh ke arah pemerintahan yang berpotensi korup”ujar dia menilai.
“Kebijakannya sarat konflik kepentingan seperti pemusatan kegiatannya di hotel Bella miliknya, terbitnya IUP PT.Wijaya Karya diduga kuat masih miliknya dimana pada data MODI dia masih duduk sebagai komisaris utama, dugaan KKN pada pengangkatan pejabat dari kabupaten pulau morotai, eks pejabat -pejabat rezim Benny Laos alias mantan suaminya serta dugaan gratifikasi pada pinjam pakai speed boat untuk kegiatan dinas”beber Muslim Arbi tentang sejumlah dugaan pelanggaran Gubernur Sherly Tjoanda yang melatari gerakan mereka.
Komentar