oleh

Relokasi Ke Eko Vilage Kawasi Baru, Alternatif Pilihan

-HEADLINE-1416 Dilihat

Pembinaan ini menunjukkan bahwa Harita Nickel tidak hanya fokus pada kegiatan operasional, tetapi juga peduli terhadap pengembangan masyarakat sekitar. Dengan demikian, perusahaan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Relokasi desa Kawasi pada kenyataannya semakin meningkatkan Produktifitas pertanian dan perkebunan warga.Akses ke lahan pertanian dan perkebunan yang semakin dekat memungkinkan petani bisa meningkatkan Produktifitasnya.

Relokasi ke Eco Vilage selain memberikan fasilitas pemukiman yang aman dan nyaman baik kualitas rumah yang lebih baik juga dilengkapi dengan fasilitas pendidikan, kesehatan,air bersih, sanitasi, Home industri, pasar, gym dan fasilitas rekreasi yang memadai.

Baca Juga  Bupati Hal-Teng, Ikram Sangadji Didesak Rekomendasikan Pencabutan 7 IUP di Pulau Gebe, LIRA Malut : Melanggar Aturan dan Mengancam Kehidupan Warga.

”Desa baru Eco Vilage berstandar desa International dengan segala fasilitasnya memberikan kehidupan yang lebih berkualitas, Masyarakat lebih survive menjawab tantangan jaman”sambung dia.

Data menunjukan, Peringkat Pembangunan : Tahun 2018: Desa Tertinggal berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Saat ini Desa Berkembang berdasarkan metrik IDM.Infrastruktur Permukiman baru dengan listrik 24 jam, Puskesmas, dua sekolah, masjid, gereja, dan aula pertemuan umum, Pusat olahraga dengan gym dan lapangan tenis, Dermaga dengan kawasan ekonomi untuk mendukung ekspor, Ekonomi, Sektor pertanian dan perikanan didukung oleh Harita Nickel, Pelatihan pertanian berkelanjutan di Salam Kawasi.

Baca Juga  Catatan Redaksi : Kisruh GKR, Pisau Bermata Dua — Antara Tata Kelola dan Warisan Sepakbola Maluku Utara

Kehidupan baru di ecovillage Desa Kawasi baru jelas memberikan harapan baru yang lebih baik ketimbang bertahan di desa Kawasi tua.Masyarakat diproyeksikan lebih siap dalam menghadapi tantangan perkembangan dimasa yang akan datang.

Isyu Pencemaran Air

Adanya isyu pencemaran sungai Kawasi,  sumber air minum dan makan telah dibantah perusahan melalui hasil penelitian laboratorium yang akuntabel.Para ahli, lembaga independen dan pemerintah memberikan pengakuan bahwa air desa Kawasi masih layak dikonsumsi.

Dilansir dari media kredibel CNBC, Tim Harita sempat melakukan tes hasil cepat dari hasil sampel mata air Kawasi. Hasilnya air baku untuk warga kawasan tambang Pulau Obi ini sangat aman untuk sumber air baku. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator di bawah ini, antara lain tingkat pH, suhu air, kekeruhan, hingga tingkat oksigen pada air.

Baca Juga  Headline: KPK Gelar Survei Integritas di Maluku Utara, LIRA Wanti-wanti Kebijakan Gubernur Berpotensi Konflik Kepentingan

Untuk lebih memastikan kondisi mata air Kawasi, berdasarkan Certificate of Analysis yang laporannya diminta oleh CNBC Indonesia dan dikirim oleh laboratorium independen WLN Indonesia, terkait sampel mata air di Kawasi, Pulau Obi, pada Selasa (11/4/2023) terungkap data sebagai berikut :

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *