Kaspasitasnya bukan Ece-Ece, dia adalah jebolan Magister di Univeraitas Islam Malaysia loh.Tidak sekedar pengakuan formal, Kapasitasnya diakui partai besutan Presiden Prabowo ini dengan mendaulatnya memimpin Komisi 1 DPRD Provinsi Maluku utara, komisi yang menangani isyu-isyu yang terhitung berat seperti pemerintahan, pertahanan dan keamanan serta politik.
Berkapasitas juga memiliki komitmen kerakyatan.Sebagai wakil rakyat, Nazla konsisten berada di belakang kepentingan rakyat.
Up date, Namanya kini melejit seketika.Tampil nan kritis membela kepentingan rakyat.Baru-baru ini Nazla begitu dia karib disapa, tampil kritis di forum sidang DPRD Malut.Putri mantan Gubernur Malut dua periode ini menyampaikan pandangan kritisnya terhadap penahanan 11 anggota masyarakat adat Sangadji Maba, Kabupaten Halmahera Timur karena melakukan aksi demonstrasi terhadap operasional PT.Position, perusahan Tambang Nickel.
Nazla kepada pimpinan sidang meminta dengan tegas agar pemerintah daerah hadir ditengah penderitaan rakyatnya.Gubernur Malut mestinya hadir persuasif ditengah masyarakat, menengahi permasalahan antar pihak yang bertikai yakni masyarakat adat, Polda malut dan pihak perusahan.
Komentar