oleh

Simak ! Rektor STAIN Alkhaerat Labuha Ini Menyambut Bulan Haji.Dr.HM.Thariq Kasuba :Kiat Meraih Haji Mabrur

-HEADLINE-1141 Dilihat

Putra sulung ulama ternama yang juga mantan Gubernur Malut dua periode, almarhum KH.Ghani Kasuba ini kemudian menjelaskan secara rinci ke 3 syarat meraih haji mabrur itu.

”Jadi syarat sah haji itu harus beragama Islam, berakal sehat, harus pada waktunya yakni tepat waktunya di bulan-bulan haji, harus pada tempatnya yakni di Makkah dan Arafah dan harus berihram”jelas dia tentang syarat sah haji.

Baca Juga  Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Hal-Sel Tahun 2024 Meningkat

”yang ke dua rukun haji itu berihram, melakukan tawaf ziarah(thawaf ifadah), sai dia tara bukit salah dan Marwah danmelakukan wukuf di Padang Arafah”lanjut dia menjelaskan tentang rukun haji.

“Dan yang ke tiga, jemaah harus memenuhi kewajiban wajib haji yakni berniat ihram dari miqat, wukuf di Arafah sampai matahari terbenam, mabid atau bermalam di musdzalifah, mabid bermalam di Mina, melontar jumrah atau jamarah, cukur atau potong rambut dan thawaf wada atau perpisahan”

Baca Juga  DI DUGA BERPERAN GANDA SEBAGAI PENGUASA YANG PENGUSAHA, Muammil Sunan : Gubernur Sherly Hanya Omon-Omon

Dia mengingatkan bahwa rukun haji sifatnya mutlak tidak bisa digantikan dengan dam berbeda dengan wajib haji yang busa digantikan dengan dam berupa menyembelih seekor kambing untuk setiap syarat wajib haji yang tidak semoat ter tunaikan.

”Jadi rukun haji itu sifat hukumnya mutlak, tidak bisa diganti yang apabila tidak dilaksanakan maka batal haji sebaliknya wajib haji bisa digantikan dengan dam berup menyembelih seekor kambing”jelasnya menandaskan agar para jemaah haji harus mampu melaksanakan rukun dan wajib haji itu.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *