“masih jauh dari logika publik, namun berbagai aktivis, politisi, praktisi, bahkan akademisi mulai berbincang, tema tema diskusi mulai tampak alot, spekulasi mulai bertabur menjadi hidangan empuk di berbagai tempat nongkrongan”tulis kembaga survey itu mengungkapkan.
Lembaga Survey Ekonomi Politik mengklaim, fream logik, menjadi rujukan sehingga lembaga survei ekonomi politik jadikan rekomendasi untuk membaca fenomena pokitik di masyarakat lewat survei.
Survei lakukan sejak 7 Maret sampai 25 Maret 2025, pola penarikan sampel populasi distrata berdasarkan hirearki administrasi kependudukan. Strata teratas adalah kecamatan dan dipilih secara keseluruhan, yakni sebanyak 4 kecamatan, Strata di bawahnya ada 30 kelurahaan kelurahan sebagai Primary Unit Sampling dipilih secara acak dan profesional, Metodelogi penarikan sampel, menggunakan metode Multistage random sampling dengan 531 responden. Toleransi kesalahan atau marging of eror kurang lebih 3,5 persendengan tingkat kepercayaan 95 persen
Lembaga melakukan uji pertanyaan tatap muka langsung Top of Mind walikota. Pertanyaan terbuka Top of Mind, apabila pemilihan walikota dilakukan sekarang, siapa yang akan dipilih sebagai walikota Ternate
Komentar