oleh

Profesor Ekonomi Ini Minta Sherly Tidak Ulur Pencairan Tukin dan TTP Untuk Stimulasi Daya Beli

-HEADLINE-2436 Dilihat

SOFIFI—Tunjangan Kinerja (Tukin) atau Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) ASN Pemprov Maluku Utara untuk bulan Januari dan Februari 2025 sampai pertengahan Maret ini belum juga cair.

Prof Abdul Wahab Hasyim, Guru Besar Ekonomi Unkhair mendesak Sherly Tjondoa agar segera mencairkan 2  item penghasilan ASN itu.Selain memenuhi kebutuhan belanja ASN untuk kebutuhan pokok bulan ramdhan dan kebutuhan jelang lebaran Idul fitri, pencairan Tukin dan TTP ditengah danpak kebijakan efesiensi ini bisa merangsang daya beli masyarakat.

Baca Juga  Boyong 3 Medali Emas dan 1 Perak, Malut Dinobatkan Juara Umum Lomba DMI di FORNAS VIII NTB Tahun 2025.

”Memang kebijakan efesiensi tidak terkait langsung dengan pendapatan ASN ya, tetapi ikut berdanpak langsung pada ekonomi, pencairan Tukin dan TTP  ASN bakal merangsang daya beli masyarakat”jelas Prof Wahab Hasyim, Guru Besar Ekonomi Unkhair  Ternate.

”Apalagi Tukin dan TTP sangat dibutuhkan ASN guna menghadapi pemenuhan kebutuhan ramadhan dan jelang Idul fitri”tekan dia.

Baca Juga  SALUT ! Bantai Dewa United, MU di Puncak Klasemen, Hendri Soesilo Tak Mau Jumawa.

”Saran saya saat ini kan sudah memasuki triwulan I ini, Gubernur Sherly segera mencairkan Tukin dan TTP” saran dia.

Tak bisa dipungkiri, ASN dan masyarakat pada umumnya tengah terdampak efek domino kebijakan efesiensi anggaran.Kebijakan efesiensi anggaran telah memicu kontraksi ekonomi.Belanja proyek menurun berdanpak pada menurunya pendapatan masyarakat, menurunya daya beli masyarakat dan kenaikan harga barang kebutuhan pokok.

Baca Juga  Bupati Hal-Teng, Ikram Sangadji Didesak Rekomendasikan Pencabutan 7 IUP di Pulau Gebe, LIRA Malut : Melanggar Aturan dan Mengancam Kehidupan Warga.

Ditengah kondisi yang mencekik itu, pencairan Tukin dan TTP ASN dipandang sebagai salah satu solusi bagi bergairahnya daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *