Yang ketiga, sebut Vinot, PT IWIP diminta meningkatkan keselamatan kerja atau K3 dengan memberlakukan libur pada karyawan, dan mendesak KLHK segera lakukan investigasi khusus guna mengkroscek penyebab banjir.
“Kami juga mendesak IWIP agar menaikkan upah tenaga kerja lokal dan stop memberlakukan PHK sepihak dalam situasi banjir seperti ini,” sebutnya.
Vinot menamhakan, pemerintah mestinya memberikan sanksi tegas kepada perusahaan tambang yang diduga menjadi pemicu utama terjadinya banjir di Halteng.
“Pemerintah sudah harus bersikap, jangan terkesan lambat,” tegasnya.
Komentar