oleh

Buntut Banjir Bandang Hal-Teng, PB.FORMALUT Seruduk Kantor Pusat PT.IWIP.Ini Tuntutannya.

-HEADLINE-699 Dilihat

Koordinator aksi PB Formmalut-Jabotabek, Vinot menjelaskan, banjir di Halmahera Tengah akhir-akhir ini tidak sekadar menjadi wacana biasa, tetapi menjadi fakta yang menghawatirkan bagi masyarakat setempat.

PB Formmalut-Jabotabek juga meminta pemerintah untuk melakukan identivaksi penyebab banjir, terutama banjir yang melanda Halteng sejak 20 sampai 23 Juli.

“Informasi yang mencuat, dugaan kuat yang menjadi penyebab utama banjir bandang akibat adalah jebolnya tanggul di kilo meter 15 miliki PT IWIP. Jika ini benar, seharusnya IWIP bertanggung jawab,” ungkap Vinot usai aksi di Kantor IWIP, Jalan Mega Kuningan Barat III, Lot 10.1-6, RT.5, Kuningan, Kota Jakarta Selatan, Rabu, (07/08/2024).

Baca Juga  Suara Dari Pulau Makian : Orang Makian Bukan Tebu, Gubernur Sherly Jangan Habis Manis Sepah Dibuang

Sementara untuk tuntutan aksi, Vinot mengatakan ada lima, yaitu mendesak Presiden Jokowi untuk menindak tegas perusahaan tambang yang terbukti merusak ekologis di Halteng, meminta Pemerintah Pusat untuk melakukan moratorium industri pertambangan nikel di Halteng, terutama di PT IWIP yang masuk dalam kebijakan proyek strategis nasional.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *