Ke Sidopo, Bupati Bassam Kasuba Umrohkan Imam dan Jaring ASMARA.
PIKIRAN UMMAT.COM—LABUHA||Sekali merangkul dayung,dua tiga pulau terlampaui, demikian gambaran kegiatan Bupati Hal-Sel Hasan Ali Bassam Kasuba saat ini.
Betapa tidak, disela kunjungan semarak ramadhan, orang nomor satu Hal-Sel ini selain membawa sejumlah program pro rakyat juga sekaligus menjaring aspirasi rakyat atau jaring ASMARA.
Terbaru, Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba bakal memberangkatkan umroh imam masjid Desa Sidopo, Kecamatan Bacan Barat Utara, Samin A. Rahman pada tahun 2024 nanti.
Selain mengumrohkan imam, Bupati juga menyerap sejumlah aspirasi masyarakat Desa Sidopo. Ini disampaikan Bupati saat menutup kegiatan Syafari Ramadhan, yang dilaksanakan Pemuda/Pemudi dan Mahasiswa Desa Sidopo. Minggu, (31/3) malam.
Pada kesempatan itu, Bupati mengatakan pemerintah Halmahera Selatan mempunyai program yang namanya umroh bagi semua imam dan badan sarah.
“Tahun ini kami pemda Halsel punya program umroh untuk para imam atau wakil imam dan badan sarah yang belum pernah umroh atau haji.” kata Bassam dalam sambutannya.
Karena itu Bassam mendorong agar program umroh khususnya, bisa berjalan terus menerus sebagai upaya menghadirkan rasa keadilan dan senyum untuk masyarakat Halsel.
“Semoga program ini terus berjalan agar rasa keadilan bisa hadir serta membuat masyarakat Halsel tersenyum.” tuturnya. (31/3).
Disisi lain, Bassam juga menyerap sejumlah aspirasi masyarakat Sidopo yang disampaikan ketua pemuda. Mereka meminta kepada Bupati antara lain penambahan tenaga guru PNS, pembangunan PAUD, pembangunan gedung SMP, TPQ dan lapangan bola.
Merespon aspirasi itu, Bassam menyampaikan akan mengupayakan semua itu agar bisa terealisasi.
“Aspirasi yang disampaikan ketua pemuda tadi insya Allah, akan saya upayakan agar bisa terealisasi.” ujarnya.
Menurutnya, dirinya hanyalah manusia biasa yang memiliki kekurangan juga kelebihan. Karena itu ia tidak ingin berjanji kepada masyarakat melainkan akan melaksanakan apa yang telah menjadi programnya.
“Bapak/ibu, saya ini hanya manusia biasa yang punya kekurangan dan kelebihan. Karena itu saya tidak ingin berjanji, karena bagi saya janji adalah hutang. Untuk itu saya akan melaksanakan apa yang sudah menjadi program pemerintah.” tegasnya.
Sebanyak 249 desa dan mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. Sebab itulah Bassam tidak ingin membuat janji kepada masyarakat bakal memenuhi semua permintaan.
“Di Halsel ini 249 desa. Dan tentu semu punya kebutuhan yang berbeda-beda. Karena itu saya sekali lagi tidak mau membuat janji kepada masyarakat, namun saya akan berusaha sekuat saya untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.”
“Karena manusia ini tidak ada yang sempurna. Ketika dia berjanji lalu dia tidak menunaikan janji itu, maka pasti dia akan dikatakan berbohong, bahkan dibenci dan disumpahin dari masyarakat.” sambungnya dalam sambutan. (31/3).
Bassam juga berharap dan meminta masyarakat Sidopo untuk mendoakannya, agar aspirasi yang telah disampaikan dapat ia laksanakan sesuai harapan masyarakat.
“Saya berharap dan meminta masyarakat Sidopo mendoakan saya, agar aspirasi tadi bisa sama-sama torang laksanakan sesuai harapan torang semua.” tandasnya.
Sebagai informasi, kegiatan penutupan ini turut hadir kepala desa se-kecamatan Bacan Barat Utara, kepala puskesmas dan Camat Bacan Barat Utara.(***)