Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Provinsi Maluku utara mencapai hasil impresif di pemilihan umum 2024.Apa dan bagaimana PKS yang perform impresif di pemilu 2024 menarik untuk kita simak dalam catatan Demokrasi Pemilu 2024 ini.
Menarik karena PKS meraih hasil signifikan ini ditengah tantangan internal dan eksternal yang melingkupi baik sikap sebagian kader yang keluar maupun sikap koalisi penguasa atau pro status quo yang secara masiv mengkonsolidasikan pemenangan melaui link kekuasaan dan kerja-kerja partisan.Istimewa ! Ditengah badai politik dahsyat yang turbalensi itu, PKS berhasil lending dengan impresif.
Berdasarkan keputusan KPU Provinsi Maluku utara, Partai dakwah ini berhasil meraih 5 kursi di DPRD Provinsi Maluku utara dan 1 kursu DPR RI.Hasil yang impresif dimana raihan kursi DPRD malut meningkat 150% dari hasil pemilu sebelumnya yang hanya mampu meraih 2 kursi serta raihan 1 kursi DPR RI adalah prestasi yang mahal dan membanggakan.
5 kursi PKS di DPRD Provinsi didulang dari 4 dapil dari 5 dapil di Malut yakni Dapil I meliputi wilayah Kota Ternate-Halmahera Barat 1 kursi, Dapil II Halut-Morotai 1 kursi, Dapil IV Sula-Taliabu 1 kursi dan dapil V Hal-Sel 2 kursi.
1 kursi DPR RI setelah PKS finis di urutan ke 3 parpol dibawah PDI P dan Partai Golkar.
Secara dapil, PKS yang pada pemilu 2019 hanya meraih kursi di 2 dapil yakni Dapil Hal-Sel (1 kursi) dan Dapil Halut-Morotai (1 kursi) namun pada pemilu 2024, PKS berhasil meraih 5 kursi di 4 dapil.Artinya dari sisi capaian kursi berdasarkan dapil, PKS mengalami peningkatan 100% dari 2 dapil menjadi 4 dapil PKS mendulang kursi.
Sementara kursi DPR RI yang lowong di 3 kali Pemilu atau 15 tahun berhasil diraih dalam kurang waktu penantian 15 tahun yang pasti.
Dari hasil yang diraih PKS Malut maka PKS akan perform sebagai unsur pimpinan di DPRD Provinsi Maluku utara yang sebelumnya 2 kader PKS hanya mengisi kursi Deprov Malut sebagai anggota biasa.
Impresif bukan.Sebab capaian impresif ini bisa diraih murni kinerja partai, bukan dalam posisi PKS sebagai partai penguasa baik di provinsi Maluku utara mapun di daerah pemilihan seperti di Dapil I Kota Ternate-Hamahera Barat, dapil II Halut-Morotai dan dapil IV Sula-Taliabu.Hanya 1 daerah pemilihan yang dipimpin Bupati dari PKS yakni Kabupaten Hal-Sel yang berhasil mendulang 2 kursi.
Sehenap pimpinan dari Ketua BPW DPP Intim, Ketua DPW PKS Malut sampai caleg mengucapkan ucapan syukur dan Terimakasih kepada Sllab SWT dan rakyat Maluku utara.
””Alhamdulillah dan Terimakasih kepada Allah SWT dan seluruh rakyat Malut atas amanahnya kepada PKS”ucap Hi.Suaib.
Mengapa PKS bisa meraih hasil yang menggembirakan ditengah tantangan eksternal yang begitu masiv ?Ingat ! PKS adalah partai koalisi Pilpres pro perebahan dan partai oposisi yang memiliki resistensi politik cukup tajam ditengah koalisi penguasa yang berkonsolidasi secara masiv mempertahankan pro status quo.
Pertama : Keyakinan akan power Allah.
Faktor keyakinan dan Iman kepada Allah SWT merupakan modal dasar kerja pemenangan.Setiap kader dituntut memiliki keyakinan sukses dalam kerja politik.
Allah adalah kekuatan super power yang maha menentukan kemenangan dan kekalahan adalah jiwa dan spirit kerja politik PKS.Dengan keyakinan ini maka tantangan bagi PKS adalah hal biasa yang tak harus membuat para pengurus, kader dan caleg jadi loyo.Bagi PKS sebagai partai dakwah, kerja-kerja pemenangan adalah ibadah yang wajid ditunaikan dalam kondisi apapun dan apapun hasilnya.Kalah tetap raih kemenangan pahala, maka menang meraih kemenangan dunia dan pahala akhirat sekaligus.
PKS percaya bahwa Capaian hasil impresif PKS Malut adalah rahmat Allah untuk rakyat Maluku utara.
Ke dua ;Partai Yang Dipercaya Konsisten dan Amanat Rakyat.
PKS adalah satu-satunya partai politik yang dipercaya terutama barisan rakyat pro oposisi sebagai partai politik yang konsisten dan amanah terhadap aspirasi rakyat.
Terbukti, PKS lah satu-satunya partai politik parlemen yang gigih menolak setiap kebijakan yang dinilai menyengat arakan rakyat seperti kebijakan pencabutan dan kenaikan harga BBM bersubsidi, tarif dasar listrik dan kenaikan harga gas elpiji.
Sikap politik PKS yang konsisten mendukung dan mencalonkan capres Anies Baswedan -Cawapres Muhaimin Iskandar berhasil meraih cerug suara barisan pro oposisi dan suara Nahdiyin secara signifikan.
Trus publik yang dikantongi PKS secara nasional ini berdanpak ke PKS di dasar-daerah termasuk Maluku utara.
Ke Tiga ; efek Ekor Jas Konsolidasi Pencalonan MK.
Dr.H.Muhammad Kasuba, MA dan PKS dimata rakyat Maluku utara ibarat dua sisi mata uang.Kondisi sedemikian menjadikan Pergerakan Ketua BPW Intim DPP PKS ini baik secara politik ataupun sebagai tokoh baik langsung dan tak langsung sangat berdanpak terhadap PKS.
Langkah gerakan politik Dr.H.Muhammad Kasuba sebagai kandidat Gubernur Maluku utara 3 tahun jelang pemilu patut diakui memberikan danpak luar biasa bagi PKS Malut.Gerakan politik mantan Bupati Hal-Sel dua periode sebagai kandidat Gubernur malut mampu menstimulasi elektabilitas PKS di Pemilu 2024.Di basis kuktural sapaan karib MK di Hal-Sel dan Halmahera utara serta morotai misalnya, lahir semacam konsensus bahwa apa pun partai dan pilihan, untuk pilihan DPRD provinsi malut harus PKS agar mampu meloloskan H.Muhammad Kasuba sebagai calon Gubernur.Terbukti di dua dapil ini, PKS bisa meraih hasil impresif.
Peran H.Muhammad Kasuba sebagai pilar kekuatan elektoral PKS Malut terbaca sahih dari capaian suara caleg DPR RI PKS Izzuddin Alqasam Kasuba yang tak lain putranya yang mampu meraih suara langksung di dapil hal-sel sebanyak 40.000 lebih.Total suara putra MK ini untuk dapil Malut sebanyak 50.000 lebih.Izzuddin Alqasam Kasuba terpilih sebaga anggota DPR RI.
Ke Empat ; kinerja partai.
PKS tak bisa dipungkiri merupakan partai politik yang solid dan kuat dalam kenerja konsolidasi politik.Pengurus partai dakwah ini terkenal profesional dan militan yang memungkinkan mereka melakukan konsolidasi pemenuhan secara signifikan dan efektif.
Kinerja partai ini mampu memberikan hasil yang impresif.
Ke Lima, pola rekrutmen caleg yang cerdas.
PKS menerapkan sistem pencalegkan yang sangat tepat, me kombinasikan kader dan pengurus potensial dengan tokoh masyarakat non kader.
Dengan pola rekrutmen calon legislativ demikian, maka PKS bisa mempertahankan basis partai sekaligus bisa maraup potensi elektoral secara eksternal.Trend ini bisa dibaca dari dapil Hal-Sel dimana Hj.Mukmina Yasin yang bukan kader dan pengurus PKS serta baru masuk sebagai caleg PKS di penghujung pendaftaran caleg di kpu terbukti bisa menyumbang elektoral.Hal yang sama terhadap caleg Muabdin Abd Rajak, mantan Sekprov Malut ini bisa menyumbang raihan elektoral yang signifikan demi lolosnya 2 caleg DPRD Malut dari dapil Hal-Sel.Trend yang sama bisa dibaca dari dapil I Kota Ternate-Halbar dimana Hi.Is Suaib, Ketua DPW PKS Malut bisa lolos ke Deprov Malut atas dukungan elektoral dari caleg non kader dan pengurus seperti Mutmainah Sangadji, Ustadz Ikbal Amin dan caleg non kader lainya.Untuk dapil Halut-Morotai, dukungan suara dari caleg non kader juga sangat baik.
Kesimpulan.
Ditengah tantangan yang maha berat, PKS mampu meraih hasil yang menggembirakan.
Kuncinya, PKS mampu meng kapitalisasikan recources baik kelembagaan, SDM dan logistik dan menyikapi tantangan eksternal secara cerdas, seginifikan dan efektif.
PKS mampu memetakan tantangan yang dihadapi sebagai isu maeanstream politik pemenangan pemilu 2024.Bagaimana PKS mengkapitalisasi isu capres Anies Baswedan dan strategi politik program sebagai antitesis terhadap kebijakan rezim koalisi Jakowi yang menyengsarakan rakyat cukup menarik perhatian masyarakat.
Kata kunci dasarnya, karena PKS dengan kader dan calegnya dipercaya rakyat sebagai partai yang amanah dan pro rakyat !
Babang, Minggu 3 Maret 2024
Usman Sergi/Pemred.