“Isra Mi’raj menjadi pengingat tentang tali persaudaraan dan Silturahim. Isra Mi’raj bukan peristiwa biasa, ia peristiwa luar biasa, peristiwa penting yang penuh makna. Setelah Isra, ‘Dia’ di Mi’rajkan. Esensi dari Isra Mi’raj adalah sholat 5 waktu” tutur Bassam.
Selain memberi siraman rohani, Bupati juga menyampaikan program umroh dan menyerap aspirasi warga yang disampaikan Camat Kecamatan Kayoa Barat Udin Ahmad dalam sambutan acara peringatan tersebut.
”Alhamdulillah melalui program umroh, sebelumnya sudah kita umrohkan Imam Desa Busua, untuk tahun ini Wakil Imam Pak Samsudin Ajam akan kita berangkatkan”ucap nya.
Terkait aspirasi, Bassam mengatakan, hal-hal yang menjadi tuntutan warga Kecamatan Kayoa Barat khususnya desa Busua akan di upayakan serta di komunikasikan ke Dinas terkait berdasarkan perencanaan dan anggaran.
Komentar