Investigasi dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halsel, buntut laporan masyarakat di sejumlah Instansi dan temuan di Puskesmas Gandasuli Kecamatan Bacan Selatan, yang diduga bermasalah.
Bupati Bassam Kasuba berjanji bakal menelisik dugaan honorer palsu di puskesmas Gandasuli ini lebih jauh untuk masuk lebih jauh dalam kebijakan pengangkatan PTT di Pemkab Hal-Sel.
Masyarakat Hal-Sel menyambut positif langkah Bupati Bassam Kasuba ini guna perbaikan kinerja pemerintahan daerah Halmahera Selatan yang lebih baik dan profesional.
Selama ini masyarakat menilai Pemda bombastis di media namun keropos dari dalam.
Pencairan ADD misalnya dinilai menyisihkan banyak masalah bagi kepala Desa.Terbukti tidak sedikit kepala Desa bermasalah dengan dugaan pelibatan orang dekat penguasa.
Dilansir dari media HR, Sudah tiga tahun terakhir proses pencairan Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) yang dilakukan para Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Bermasalah, aroma Mafia anggaran desapun mencuat, pasalnya data yang ditemukan pencairan dana berupa DD maupun ADD semester berjalan, tanpa menyampaikan terlebih dahulu Laporan Pertanggungjawan (LPJ) realisasi pengunaan dana semester sebelumnya.
Hal ini dibenarkan Kepala DPMD Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halsel, Ilham Abubakar ditemui di ruang kerjanya membenarkan informasi tersebut, ia bahkan dengan tegas mengatakan pihaknya akan memanggil para kades untuk dimintai penjelasan.
Komentar