PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Isu kasus dugaan ijazah palsu yang menyeret Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik kembali mencuat ke publik.Warga nitizen atas nama Dimas Rakonda menguak kembali isyu panas itu melalui unggahan status nya di grup Facebook Info Halsel.
Pada unggahan status lain, aparat hukum dituding melindungi pihak yang diduga terseret dengan dugaan skandal kasus hukum ijazah palsu ini.Nitizen atas nama Agra Sandra menuding perihal itu di narasi unggahan status yang menyertakan foto ijazah Bupati Usman Sidik yang diduga palsu itu.
Pihak Reskrimum Polda Malut yang melakukan proses hukum kasus ini belum dimintai tanggapanya.
Layar medsos sontak bergemuruh dari respons Warga net yang terlibat dalam pro kontra.
Di unggahan statusnya, Dimas Rakonda menulis narasi pengantar “Baku tutup sampe dimanapun tetap tabuka.Kejahatan yang sistematis dilakukan oleh sekelompok yang merusak dunia pendidikan dan dunia demokrasi.Menghalalkan segala cara.Rusak”tulis dia dalam narasi pengantar status nya.
Di konten unggahan status nya, dia melampirkan foto 2(dua) masing-masing atas nama Usman Sidik dengan keterangan ijazah palsu pada pojok kanan menghadap depan yang di duga sebagai Bupati Hal-Sel dan ijazah atas nama Subhan Jumati dengan keterangan ijazah asli pada pojok atas agak ke kiri.
Gres nya lagi, Dimas Rakonda melampirkan NOTE berisi rekaman percakapan yang di duga suara penasihat hukum Bupati Hal-Sel Rahim Yasin dengan Ilham Basrah, mantan anggota DPRD hal-Sel.
Rahim Yasin yang dikonfirmasikan isyu ini belum memberikan tanggapanya.Komfirmasi yang dilayangkan media ini ke no whatsaapnya belum aktif dengan hanya 1 contreng di pesan masuk WA nya.Sedangkan Ilham Basrah seperti dikutip di media siber Klikfakta.Id seolah mengakui sebagai suaranya di NOTE tersebar itu percakapanya dengan Rahim Yasin, PH Bupati Hal-Sel dengan meminta maaf atas tersebarnya NOTE rekaman percakapan nya dengan PH Bupati Hal-Sel itu.
Komentar