Di sebuah cerita lepas,seorang karib berujar,tulisan lancar ee [tulisan lancar ya].Maksudnya menunjuk tulisan kolom ini yang sering sekali muncul part-nya.Saya menanggapinya sedikit bercanda tapi berbau “iklan”,bagi penulis yang punya sensitifitas bagus dan jeli melihat “celah” yang punya nilai berita dan menarik jadi konten tulisan,angin yang berhembus saja bisa jadi inspirasi sebuah tulisan.Dan “angin” itu,untuk yang ke-sekian kalinya,berhembus di WAG FORDISTA siang tadi.
Menurut Connie Rahakundini Bakrie, pengamat pertahanan, Indonesia sudah terkurung oleh pangkalan-pangkalan AS yang berada di Pulau Christmas, Pulau Cocos, Darwin, Guam, Filipina, Malaysia, Singapore, Vietnam, Kepulauan Andaman dan Nicobar.Setidaknya ada 13 pangkalan militer Amerika yang mengelilingi Indonesia.Pangkalan militer AS di Singapura merupakan yang terdekat dengan wilayah teritorial Indonesia.Maklum, Singapura tak jauh dengan Provinsi Riau Kepulauan.Apa tujuan kesemuanya itu,untuk meng-embargo Indonesia,dengan mencegah kapal-kapal yang masuk-keluar Indonesia.Bila Jokowi berani menentang kemauan Amerika ini,yang pernah dilakukan terhadap Iran.Jokowi tahu & sadar akan hal ini,dia dekati China agar bersedia menanamkan investasi di Indonesia.Kalau Amerika macam-macam,dia bukan hanya berhadapan dgn Indonesia tapi juga China yang melindungi investasinya.Amerika pun tidak tinggal diam,dia memprovokasi gerombolan anti Jokowi untuk mengobarkan anti China.Perang strategi masih terus berlangsung.
Ini petikan komentar yang menyertai peta penempatan pangkalan militer dan pasukan Amerika Serikat beserta sekutunya yang di posting seorang karib anggota WAG ini.
Komentar