Iswan juga menyarankan kepada publik bahwa jangan asal melakukan gerakan-gerakan yang mendorong pihak kepolisian dengan memaksakan untuk memproses hal-hal yang bukan ramahnya pihak kepolisian karena ini nanti menjadi tradisi kurang baik dalam proses penegakan hukum di daerah ini. Apalagi Kasus ini sementara dalam proses penyelidikan Polda Malut, jadi jangan diintervensi dengan gerakan-gerakan politis yang cenderung mengintervensi wewenang pihak kepolisian. Saya kira jangan jadi bahan olok-olakan pihak lain karena prilaku tidak paham atas prinsip-prinsip hukum.
”Saya kira juga pihak kepolisian juga mengetahui arah politik kasus ini, siapa saja yang menjadi aktor dibalik kasus ini”tandasnya.
Iswan, menduga kasus berbauh politis karena dilaporkan menjelang momentum politik 2024. “Kenapa tidak dilaporkan di beberapa waktu yang lalu, nanti sudah mau dekat pemilu baru kasus ini dilaporkan”
“Dan lucunya terlapor dalam kasus ini ada enam orang tetapi hanya Dr. Muhammad Kasuba yang ramai di publis di media dan bahkan di demo di mabes isu utamanya nama MK, jadi kasus ini memang terlalu dipolitisir, pungkas nya(***)
Komentar