Apel siaga kali ini tidak hanya menjadi upacara rutin, tetapi juga momen refleksi setelah para camat dan kepala desa baru saja mengikuti retreat dan pembekalan pemerintahan di Jatinangor, Jawa Barat. Kegiatan itu, menurut Bassam, merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas dan pemahaman aparatur pemerintahan di tingkat desa dan kecamatan.
“Alhamdulillah, bapak-ibu telah kembali dengan sehat walafiat ke desa masing-masing. Harapan kami, pembekalan dan ilmu yang diperoleh di Jatinangor bisa benar-benar diimplementasikan dengan baik di wilayah masing-masing,” tutur Bassam.
Ia menegaskan bahwa pelatihan di Jatinangor bukan sekadar perjalanan dinas atau wisata, melainkan wadah pembelajaran tentang kepemimpinan, kolaborasi, dan tata kelola pemerintahan yang efektif. Nilai-nilai disiplin yang diperoleh selama pelatihan, kata Bassam, harus terus diterapkan dalam keseharian tugas.
“Saya ingin tekankan, jangan lupakan kedisiplinan yang didapat di Jatinangor. Aktifkan perangkat desa, karena bapak-ibu memegang tanggung jawab besar terhadap masyarakat,” pesannya penuh makna.









Komentar