Kepala Bagian Kesra, Yudi Eka Prasetya, menjelaskan bahwa program tersebut menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kecil.
“Tujuannya sederhana: pemerintah ingin hadir langsung di tengah masyarakat, khususnya dalam situasi duka. Kami ingin meringankan beban keluarga yang kehilangan anggota keluarganya,” tutur Yudi, Kamis (6/11/2025).
Yang menarik, program santunan kematian ini bukan hal baru di Halmahera Selatan. Inisiatif serupa pernah dijalankan oleh Dr. Muhammad Kasuba, Bupati Halmahera Selatan pertama, yang tak lain adalah ayah dari Bassam Kasuba. Kala itu, program bantuan sosial bagi warga kurang mampu menjadi salah satu ikon kebijakan kerakyatan yang menandai masa awal terbentuknya Kabupaten Halmahera Selatan.
Kini, di tangan Bassam Kasuba, program tersebut dihidupkan kembali dan disesuaikan dengan kebutuhan zaman. Ia ingin memastikan nilai-nilai kepemimpinan ayahnya—tentang keberpihakan pada rakyat kecil, gotong royong, dan tanggung jawab sosial—terus berlanjut dan menjadi budaya pemerintahan di Bumi Saruma.










Komentar