Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang, memberikan dukungan penuh dengan mendorong kebijakan “satu hari berseragam Pramuka” di sekolah-sekolah. Ini bukan sekadar simbol, tetapi pengingat visual bahwa karakter dan kedisiplinan harus menjadi bagian dari keseharian peserta didik.
Kepemimpinan perempuan seperti Rifa’at Al Sa’adah membawa napas baru dalam gerakan Pramuka daerah. Ia merepresentasikan perpaduan antara kelembutan dan ketegasan, antara empati dan kepemimpinan strategis. Gaya kepemimpinan yang lebih partisipatif dan membangun kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan di era sekarang—ketika pendidikan karakter tak bisa lagi dikerjakan sendirian oleh sekolah, tapi harus menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Lebih jauh, kehadiran sosok perempuan di pucuk pimpinan juga memberi teladan bagi generasi muda, terutama bagi para siswi dan pelajar perempuan di Halmahera Selatan. Bahwa mereka pun bisa menjadi pemimpin, bisa berperan di ruang publik, dan bisa memberi warna dalam pembangunan daerah.
Komentar