Dalam konteks itu, Ahmad Purbaya membawa harapan baru. Harapan bahwa jabatan strategis tidak lagi didominasi oleh lingkaran pusat, tetapi juga bisa dipercayakan kepada figur dari daerah yang memiliki integritas dan kapasitas nasional.
Kini keputusan ada di tangan Presiden. Apakah peluang ini akan menjadi momentum bagi Maluku Utara untuk menorehkan sejarah baru? Publik tentu menanti dengan penuh optimisme.
Komentar