Diversifikasi ekonomi, peningkatan SDM lokal, serta keberpihakan fiskal terhadap sektor produktif rakyat harus menjadi prioritas.
—
Catatan Redaksi: Saatnya “Turun ke Kebun”
Ekonomi Maluku Utara memang melesat tinggi, tapi fondasinya masih rapuh.Jika Sherly ingin dikenang bukan sekadar sebagai penerus suami yang sukses di atas kebijakan lama, tapi sebagai arsitek transformasi ekonomi Maluku Utara yang sejati, maka ia harus berhenti berburu di kebun binatang dan mulai turun ke kebun rakyat ; membajak tanah, menanam bibit baru, dan memastikan hasilnya dinikmati semua orang.
—
Kesimpulan Kritis:
“Pertumbuhan ekonomi tinggi tanpa pemerataan adalah seperti api yang menyala terang tapi membakar akar di bawahnya.”
Maluku Utara butuh pemimpin yang tidak hanya bangga pada angka, tapi berani menyiapkan masa depan setelah tambang berhenti berdenyut.
Ternate 10/10-2025
Dapur Redaksi Politik Eknomi PIKIRAN UMMAT
Komentar