“Tes ini sangat detail dan baik. Begitu peserta menyelesaikan soal, hasilnya langsung keluar. Kita bisa melihat sejauh mana kemampuan leadership, critical thinking, hingga aspek psikotes mereka,” ujar Sherly.
Ia menjelaskan, hasil uji kompetensi ini akan diintegrasikan ke dalam Sistem Manajemen Talenta yang terkoneksi langsung dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dengan integrasi ini, Pemprov Maluku Utara akan memiliki database kinerja ASN yang berbasis data dan merit system, bukan sekadar senioritas atau lama pengabdian.
“Ini bagian dari reformasi birokrasi kita. Kita tidak lagi menilai ASN hanya dari lamanya bekerja, tapi dari kompetensi yang terukur dan terbukti,” tegasnya.
Komentar