Lebih jauh, Rizal menautkan gerak pendidikan daerah dengan arah kebijakan nasional Indonesia Emas 2045 dan program Sekolah Rakyat serta makanan bergizi gratis dari Presiden Prabowo Subianto. Ia menempatkan Ternate sebagai bagian aktif dari agenda nasional menciptakan generasi unggul yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Pendidikan yang sejati, bagi Rizal Marsaoly, adalah pendidikan yang mengubah bukan hanya meningkatkan angka kelulusan, tetapi menaikkan derajat manusia.
Kini tantangan itu ada di depan mata: bagaimana menjadikan semangat workshop dan visi PGRI Ternate sebagai gerakan nyata di ruang-ruang kelas. Bila hal itu terwujud, maka Rizal Marsaoly bukan sekadar Sekda yang peduli pendidikan, melainkan arsitek masa depan sumber daya manusia Ternate, kota yang tidak hanya dikenal karena sejarah dan budayanya, tetapi juga karena mutu pendidikannya.
Komentar