Di penghujung sambutannya, Prof. Abdullah mengajak seluruh alumni menjaga nama baik almamater, tampil percaya diri tanpa arogansi, serta berkontribusi bagi masyarakat.
Ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah, DPRD, mitra strategis, dunia usaha, dan masyarakat Maluku Utara sebagai kunci bagi Unkhair untuk terus berperan sebagai agen perubahan di kawasan timur Indonesia, dengan tetap menjunjung nilai kepulauan dan kemajemukan Moloku Kie Raha.
“Kami akan terus menjadi agen perubahan di Maluku Utara dan kawasan timur Indonesia, sembari menjunjung nilai kepulauan dan kemajemukan,” ujarnya.
Adanya semangat “Sinergi dan Kolaborasi Menuju Kampus Inklusif dan Berdampak”, Prof. Abdullah menegaskan komitmennya membawa Unkhair menghadapi tantangan era digital dan kecerdasan buatan, sekaligus menjaga kearifan lokal Maluku Kie Raha. (Kehumasan Unkhair)
Komentar