Universitas Khairun Ternate kembali mewisuda 1.153 sarjana strata 1 diberbagai Fakuktas, Sabtu 27/9/2025.Berdasarkan keterangan Nurdewi dari Unkhair Ternate, lulusan yang akan diwisuda, yaitu Fakultas Hukum 120 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 265 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 271 orang, Fakultas Pertanian 63 orang, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 68 orang, Fakultas Ilmu Budaya 100 orang, Fakultas Teknik 183 orang, Fakultas Kedokteran 44 orang, serta Program Pascasarjana 39 orang.
Kata Nurdewi, lulusan terbaik tahun ini diraih tiga wisudawan. Untuk Program Doktor (S-3), predikat tersebut diberikan kepada Iksan, S.E., M.Si., dari Program Doktor Manajemen dengan lama studi 2 tahun 8 bulan dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,98.
Pada Program Magister (S-2), diraih oleh Fitrianty Djafar, S.P., dari Magister Ilmu Pertanian dengan lama studi 1 tahun 8 bulan dan IPK 4,00.
Sementara pada Program Sarjana (S-1), predikat lulusan terbaik diraih Hefika Dewi Suryani dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi Biologi, dengan lama studi 3 tahun 11 bulan dan IPK 3,99.
Okay ! Wisuda adalah ritual tahunan universitas untuk pelantikan mahasiswa yang berhasil meraih gelar sarjana disemua strata baik S1, S2 dan S3.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Wisuda diartikan peresmian atau pelantikan yang dilakukan dengan upacara khidmat. Definisi lain menyebutkan bahwa wisuda adalah upacara peneguhan atau pelantikan bagi seseorang yang telah berhasil menempuh jenjang pendidikan tertentu.
Wisuda sudah pasti disambut gembira baik wisudawan, orang tua dan keluarga mereka.Luapan kegembiraan dan bentuk rasa syukur itu diwujudkan dengan pesta.Hampir dipastikan 1000 lebih wisudawan Unkhair Ternate menggelar Party bersama keluarga, teman dan sahabat merayakan momentum bersejarah yang baru bisa diraih selama kurang lebih 4 tahun di bangku kuliah itu.Diberbagai sudut kota ternate nyaris diwarnai pesta wisuda, warung makan, Cafe dan restoran di boking habis para wisudawan.
Wisuda : Pesta Sehari Menyambut Tantangan Tahunan.
Usai Party, 1.153 atau minus wisudawan dari ASN, para sarjana itu mulai memasuki ranah baru—mencari pekerjaan.Setelah 4 tahun berjibaku dengan otak dan tenaga guna meraih status sarjana, baru sehari menikmati kebahagian, para sarjana itu dinanti tantangan baru di masyarakat.Para sarjana itu dituntut untuk baik oleh dirinya, orang tua dan masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan lebih layak sesuai kapasitas sarjana yang disandangnya.Demikian para sarjana juga mendambakan pekerjaan mentereng bukan pekerjaanya lulusan SMU dan sederajat.
Namun harapan para sarjana ini nampak tak seindah mimpi.Fakta menanti, selain kesempatan kerja yang kian sempit, peluang yang tersedia juga tidak menggembirakan bagi para sarjana.
Beberapa wisudawan yang minta of derecord mengaku mulai risau akan masa depan mereka.”Setelah meraih sarjana, mau dapat kerja apa dan dimana nih, apa kita yang sarjana ini jadi pekerja kuli atau tenaga kasar di perusahan, berharap dapat kerja yang baik sesuai dengan gelar sarjana”ucap mereka dengan nada galau.
Terdapat dua peluang kerja bagi para sarjana namun kondisinya kompetatif.
Peluang kerja paling terbuka setiap tahun adalah pekerja formal yakni menjadi ASN.Untuk peluang kerja ini, pemerintah menyediakan lowong sampai 400.000 peluang kerja setiap tahun untuk kategori ASN dan PPPK.Jika dibagi per 38 Provinsi, Maluku utara mungkin kegitan 1000 per Provinsi dan Kebupaten serta kota.Tantanganya, peluang kerja ini bukan hanya diincar oleh wisudawan saat ini tetapi juga ikut diincar lukusan SMU dan sederajat serta sarjana tahun-tahun sebelumnya yang masih menganggur.
Komentar