oleh

Mencari Kandidat Ketum PPP 2025-2030

-OPINI-357 Dilihat

Tony Rosyid : Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

PPP collaps. Pemilu 2024, PPP gagal masuk Senayan. Kursi DPR RI lenyap. Saat ini, kondisi PPP hampir mati. Apa penyebabnya? Berkhianat kepada konstituen.

Parpol yang kontra konstituen pasti akan ditinggalkan. Berawal dari pilkada DKI, lanjut ke pilpres 2019 dan klimaksnya di pilpres 2024. PPP mengusung tokoh yang tidak diinginkan oleh konstituen. Dosa akumulatif PPP membuat partai berlambang ka’bah ini harus tersingkir.

Baca Juga  Kapolres “Jaga Sula” dari Dapur Rakyat

Tak ada sejarahnya di Indonesia, partai yang sudah kehilangan kursi DPR RI itu bisa recovery. PBB dan Hanura adalah dua contoh partai yang punya nasib tragis. Pernah punya kursi di DPR RI, sekarang keadaannya semakin jauh dari mampu untuk bangkit.

Apakah PPP akan menyusul PBB dan Hanura? Atau bisa bangkit setelah kehilangan semua kursinya di DPR? Ini tidaklah mudah.

Baca Juga  Dendam Jokowi Dihadang Prabowo

PPP tak lagi punya energi. Berharap kebangkitan dari internal, hampir tidak mungkin. Para elitnya telah dianggap gagal untuk menjaga PPP. Mereka tak lagi bisa dipercaya untuk membawa PPP bangkit.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *