Selain itu, LIRA Malut juga mempertanyakan mobil dinas Wakil Gubernur yang terpantau digunakan oleh Sarbin Sehe mobil bermerek Lexus.Said mempertanyakan apakah pengadaan mobis dinas Wagub bermerek Lexus itu sudah sesuai standar mobil dinas wakil Gubernur atau tidak.
“Setahu kami, mobil dinas Gubernur dan wakil Gubernur itu ada standarnya.Pengalaman periode sebelumnya, konon Alien Mus minta mobil dinas Ketua DPRD Malut bermerek BMW tetapi ditolak Biro Umum karena diluar standar mekanisme pengadaan mobil dinas”ungkapnya.
“Nah apakah itu masih berlaku untuk Wagub atau tidak”tanya dia menandaskan.
Said kembali mengingatkan bahwa APBD itu uang negara yang bersumber dari pajak rakyat digunakan untuk Mensejahterakan rakyat bukan untuk memewahkan pejabat.Oleh karena itu penggunaan keuangan negara di APBD harus benar-benar sistimatis dan beroreantasi pada kepentingan Mensejahterakan rakyat”pungkasnya.
Sementara Rahwan K.Suamba, Jubir Pemprov Malut yang dikomfirmasi hal ini tak menggubris.Pesan Komfirmasi yang dilayangkan media Terkomfirmasi telah terbaca dengan code dua contreng biru namun tak di tanggapi(***)
Komentar