Akhirnya, komitmen ini adalah kesempatan bagi Halmahera Selatan untuk membuktikan bahwa pembangunan desa dapat menjadi lokomotif kesejahteraan regional. Pemerintah daerah, DPRD, perguruan tinggi, sektor swasta, dan masyarakat harus memainkan peran sinergis. Jika semua pihak bekerja jujur, terbuka, dan profesional, TEKAD bukan sekadar nama program melainkan transformasi ekonomi yang nyata, inklusif, dan berkelanjutan.
Kewajiban moral dan politis sekarang ada pada Pemkab Halsel untuk memastikan janji di atas kertas berujung pada perbaikan riil bagi keluarga nelayan, petani, dan pelaku usaha mikro di desa. Komitmen bersama telah ditandatangani; yang menentukan adalah apakah komitmen itu akan dituntaskan dengan tata kelola yang baik, pembiayaan kreatif, dan evaluasi yang tegas. Tanpa itu, momentum besar ini dapat berlalu menjadi catatan peristiwa bukan perubahan yang dirasakan masyarakat.

Komentar