Alumni KAMMI menegaskan, “Pemicu amarah rakyat yang perlu segera diperbaiki Presiden Prabowo beberapa hal berikut,” lalu merinci tiga akar persoalan: kenaikan pajak dan menurunnya daya beli masyarakat, sikap anggota DPR yang dianggap tidak empatik, serta tindakan kepolisian yang memicu kemarahan publik.
Sebagai tuntutan, Keluarga Besar Alumni KAMMI mendesak pemerintah untuk:
– Melakukan reshuffle kabinet dan mengganti menteri yang dinilai tidak pro-rakyat.
– Melaksanakan reformasi menyeluruh terhadap Kepolisian Republik Indonesia.
– Mengganti semua menteri ekonomi.
– Memecat anggota DPR yang menghina dan menyakiti rakyat.
– Membatalkan kenaikan tunjangan DPR serta menghapus tunjangan beras dan sewa rumah.
– Mengumumkan kenaikan upah minimum regional (UMR).
– Mengesahkan RUU Perampasan Aset dan memerintahkan penyitaan aset koruptor untuk negara.
Komentar