oleh

Surabaya dan Halmahera Selatan Teken MoU: Kolaborasi Strategis untuk Ekonomi Masa Depan Timur Indonesia

-HEADLINE-1195 Dilihat

Halmahera Selatan dikenal sebagai lumbung kekayaan alam, khususnya sektor perikanan dan hasil bumi tropis. Di tengah tren global menuju ekonomi hijau dan ekonomi biru, kerja sama ini dipandang sebagai peluang strategis untuk mempertemukan potensi sumber daya timur dengan kekuatan logistik, pasar, dan teknologi yang dimiliki kota-kota besar seperti Surabaya.

Baca Juga  Bupati Hal-Teng, Ikram Sangadji Didesak Rekomendasikan Pencabutan 7 IUP di Pulau Gebe, LIRA Malut : Melanggar Aturan dan Mengancam Kehidupan Warga.

Sejumlah pengamat menilai, kerja sama lintas daerah seperti ini adalah cerminan visi Indonesia sebagai negara kepulauan yang saling terhubung.

Dalam konteks pertumbuhan ekonomi nasional, penguatan kawasan timur adalah keniscayaan—bukan pilihan. Transformasi Indonesia tidak akan lengkap tanpa memperkuat simpul-simpul pertumbuhan di luar Pulau Jawa.
“Jika ekosistem ekonomi daerah bisa saling menopang seperti ini, maka ke depan kita tidak lagi bicara soal pusat dan pinggiran, tapi tentang jejaring ekonomi nasional yang saling hidup,”ujar seorang analis pembangunan wilayah.

Baca Juga  Direktur Malut Institut Desak 7 Perusahan Tambang Nickel Yang Beroperasi di Pulau Gebe Segera Angkat Kaki.

Pertukaran Teknologi dan SDM: Investasi pada Masa Depan

Sebagai bagian dari MoU, kedua daerah juga akan mendorong pertukaran pengetahuan, peningkatan kapasitas aparatur, dan pengembangan teknologi tepat guna untuk pelayanan publik dan sektor ekonomi. Hal ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang inklusif dan kolaboratif.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *