oleh

Sengkarut DOB Sofifi, H.Thaib Armaiyn, Mantan Gubernur Malut Siap Jadi Mediator.

-HEADLINE-4150 Dilihat

JAKARTA—Pro dan kontra DOB Sofifi semakin memanas.Gerakan yang melibatkan dua kubu berseberangan itu dikhawatirkan melebar eskalativ pada issu stabilitas keamanan daerah.

H.Thaib Armaiyn, Gubernur Maluku utara periode pertama dan ke dua menawarkan diri sebagai mediator bagi para pihak dan pemerintah guna penyelesaian DOB Sofifi yang lebih sistimatis dan damai.H.Thaib mengaku sebagai pelaku sejarah pemekaran Provinsi Maluku Utara dan penetapan Sofifi sebagai Ibukotanya bisa memberikan penjelasan yang faktual dan sistimatis sehingga bisa berperan mendinginkan bagi para pihak.
“Saya siap memberikan keterangan untuk berusaha mendingingkan suasananya karena pelaku sejarah”
“Bilang pemda saya bisa di undang untuk mendinginkan suasana sebab sebagai pelaku sejarah yang masih ada”ujar H.Thaib menyarankan.

Baca Juga  Headline: Rizal Marsaoly Jadi Motor Persiapan Ternate sebagai Tuan Rumah City Sanitation Summit 2025

Sejarah Lahirnya Sofifi Sebagai Ibukota Malut.

H.Thaib Armaiyn membeberkan proses pemekaran Provinsi Maluku utara hingga penetapan Sofifi sebagai Ibukota Provinsi Maluku Utara.H.Thaib menyatakan bahwa DOB Sofifi harus dibedakan dengan pemekaran daerah pada umumnya dimana Sofifi telah ditetapkan sebagai ibukota Provinsi sehingga DOB Sofifi lebih bersifat penyesuaian semata hal mana ibukota Provinsi adalah daerah otonom kota madya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *