LABUHA, PU—Kabupaten Halmahera Selatan tahun ini ditetapkan sebagai pilot project oleh Kementerian Pendidikan untuk penerapan Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala Sekolah. Dalam aturan terbaru ini, setiap Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) wajib melalui serangkaian tahapan seleksi yang lebih ketat dan terukur.
Proses seleksi Kepala Sekolah di Halmahera Selatan telah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir, diawali dengan pemetaan kebutuhan sekolah melalui SIM KSPSTK pada 10–14 Juni 2025, dilanjutkan seleksi administrasi pada 16–21 Juni 2025. Dari 71 pendaftar awal, hanya 35 peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, sementara 36 lainnya gugur melalui sistem verifikasi.
Para peserta yang lolos seleksi administrasi kemudian mengikuti tahapan Verifikasi, Identifikasi, dan Fit and Proper Test yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Halmahera Selatan. Puncaknya, para peserta akan mengikuti seleksi substansi BCKS yang digelar pada 17 Juli 2025, bertempat di Laboratorium Komputer SMAN 7 Halmahera Selatan.
Komentar