Ternate, 11 Juli 2025 — Pemerintah Kota Ternate bersama DPRD resmi menggelar rapat paripurna ketujuh pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ternate tahun 2025–2029. Paripurna ini menjadi momentum penting dalam menyempurnakan arah pembangunan kota lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, menegaskan bahwa RPJMD 2025–2029 akan memberi perhatian khusus pada pengembangan tiga wilayah terluar, yakni Pulau Hiri, Pulau Moti, dan Pulau Batang Dua. Fokus ini mencerminkan komitmen Pemkot untuk mewujudkan pembangunan yang adil dan merata hingga ke daerah-daerah terpinggirkan.
“Pulau Hiri akan diarahkan sebagai pusat pariwisata berbasis alam dan budaya. Pulau Moti akan difokuskan sebagai kawasan pertanian hortikultura, sedangkan Pulau Batang Dua menjadi sentra perikanan yang didukung infrastruktur tangkap dan distribusi hasil laut,” ujar Tauhid.
Penguatan Tata Kelola dan Birokrasi
Tauhid menyampaikan bahwa dokumen RPJMD harus menjadi acuan utama seluruh perangkat daerah dalam menyusun rencana kerja dan pelaksanaan program tahunan. Ia menekankan pentingnya sinergi, konsistensi birokrasi, serta pengawasan efektif guna memastikan setiap program tepat sasaran dan berdampak langsung ke masyarakat.
Komentar