oleh

Dari Malala Hingga Caesar Tunay, Walikota Ternate Bangkitkan Mimpi Anak Ternate di Peringatan HAN 2025.

-Kota Ternate-478 Dilihat

Kegiatan HAN yang digelar di Taman Nukila, Minggu (20/7/2025), menjadi cermin dari semangat itu. Di tengah kemajuan teknologi yang perlahan menggusur akar budaya, pemerintah Kota Ternate justru memilih permainan tradisional sebagai panggung utama. Sebuah langkah kecil tapi bermakna besar, sebab dalam tawa anak-anak yang bermain permainan tradisional, tersimpan nilai kebersamaan, sportivitas, dan identitas budaya yang kian pudar.

Baca Juga  Didaulat Pemateri di PKKMB Mahasiswa Baru Unkhair, Rizal Marsaoly Paparkan Gagasan Visioner Mahasiswa Ideal

Yang menarik, kepedulian terhadap tumbuh kembang anak di kota ini tak hanya datang dari sang wali kota. Sang istri, Ny. Marliza Marsaoly Tauhid, juga tampil sebagai sosok ibu kota yang aktif memperjuangkan ruang bermain dan nilai-nilai luhur untuk anak-anak. Dalam kapasitasnya sebagai Ketua TP-PKK, Marliza tegas menyuarakan pentingnya permainan tradisional tak sekadar sebagai nostalgia, tetapi sebagai alat pendidikan karakter di PAUD.

Baca Juga  RPJMD 2025-2029 Ternate Ditetapkan Hari Ini, Rizal Marsaoly : Usung 5 Isu Strategis Termasuk Pembangunan Berkelanjutan

Kita patut mencatat bagaimana pasangan pemimpin ini tidak hanya berbicara soal anak dalam bahasa program, tapi dalam tindakan yang menyentuh.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *