Ternate, 21 Juli 2025 — Sebanyak 329 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I tahun pengangkatan 2024 resmi mengikuti program orientasi yang digelar oleh Pemerintah Kota Ternate. Orientasi ini menjadi pintu gerbang penting sebelum para pegawai ini terjun dalam birokrasi pelayanan publik. Mereka terdiri atas 80 tenaga guru, 23 tenaga kesehatan, dan 226 tenaga teknis.Kegiatan yang berlangsung di Asrama Haji Transit Ternate ini dibuka langsung oleh Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa menjadi PPPK bukan semata-mata soal status atau kontrak kerja, melainkan tentang etos pengabdian sebagai pelayan masyarakat.
“Orientasi ini adalah titik awal untuk membentuk pola pikir dan etos kerja. Bukan hanya menjadi pegawai, tapi pelayan rakyat yang memberi manfaat, solusi, dan harapan,” tegas Tauhid.
PPPK sebagai Pilar Baru dalam Birokrasi Modern
Keberadaan PPPK sendiri merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, yang membagi ASN ke dalam dua jenis: PNS dan PPPK. Dalam praktiknya, PPPK memiliki hak dan kewajiban yang hampir setara dengan PNS, kecuali tidak mendapatkan pensiun, dan bekerja berdasarkan kontrak tertentu.
Namun di Kota Ternate, skema PPPK diberi napas yang lebih progresif. Kontrak kerja berlaku lima tahun, tetapi dengan evaluasi setiap tahun untuk memastikan kinerja yang adaptif dan berorientasi pada pelayanan.
Komentar