oleh

Soal dampak lingkungan PT.TUB, Ketua AMPP-TOGAMMOLOKA MALUT angkat bicara

-HEADLINE-336 Dilihat

“Bisa disinyalir bahwa jika ini tidak dikawal oleh masyarakat desa Roko dan sekitarnya maka PT.TUB akan abaikan dan menanggap tidak penting untuk melibatkan masyarakat Halut padahal jika dilihat dari sisi dampak Lingkungan yang krusial dan terkena dampak adalah wilayah Halut, letak penambangan diwilayah hulu sungai Tiabo sungai terpanjang dan besar membentang ini menjadi sasaran empuk dari limbah oleh aktivitas industri PT. TUB”tukas dia.

Baca Juga  Ketum PB-FORMMALUT M. Reza A Syadik Minta KPK Awasi Secara Ketat Gubernur Sherly terkait Penggunaan Hotel Pribadi.

Dia memperingatkan pihak-pihak yang terlibat dalam pembicaraan baru-baru ini baik pihak PT.TUB, Pemda Halbar, Pemda Halut dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara bahwa Limbah yang nantinya bersumber dari PT.TUB akan merusak ekosistem hutan, air sungai Tiabo dan seluruh desa diwilayah Galela Barat terkena dampak yang signifikan hingga ke lepas pantai teluk Galela.

Baca Juga  Akademisi Apresiasi Walikota M. Tauhid Alih Fungsikan Mall Gamalama Jadi RSUD.Begini Pandangannya.

”Saran saya dalam 5 poin kesepakatan antar pemerintah provinsi Maluku Utara, Kabupaten Halmahera Utara & Halmahera Barat yang harus ditekankan adalah evaluasi AMDAL harus melibatkan seluruh statholder dari hulu ke hilir desa yang ada di sepanjang sungai Tiabo Halmahera Utara”tandasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *