oleh

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan Ekonomi Desa Kawasi untuk Kemajuan Pulau Obi

-HEADLINE-395 Dilihat

Halmahera Selatan, 16 Mei 2025Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus meresmikan kawasan perekonomian di permukiman baru Desa Kawasi. Acara ini menjadi tonggak penting dalam membangun pusat pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat di Pulau Obi.

Lebih dari sekadar pesta rakyat, SAPA Kawasi adalah hasil kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan industri. Selama satu bulan penuh, kegiatan ini menghadirkan lebih dari 70 pelaku usaha lokal yang mengisi stan-stan bazaar dengan beragam produk, dari kuliner tradisional, kerajinan tangan, hingga kebutuhan harian

Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh Harita Nickel dan berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi Masyarakat Desa Kawasi sebagai pusat ekonomi baru yang mampu meningkatkan taraf hidup mereka.

Baca Juga  Begini Teori Efesiensi APBD Kota Ternate : Pemkot Oke 25 M, DPRD Tidak !

Atas nama Pemerintah Kabupaten, saya mengapresiasi peresmian kawasan perekonomian ini. Ini pertama kalinya saya meninjau langsung Kawasan Ekonomi Desa Kawasi, dan saya melihat potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM. Semoga Kawasi tumbuh menjadi kawasan yang sehat, sejahtera, dan berdaya saing,” ujarnya.

Ifan Farianda, Ketua Panitia SAPA Kawasi sekaligus Comunity Development Manager Harita Nickel, menyebut bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan untuk memperkuat denyut ekonomi lokal.

“SAPA Kawasi adalah momentum awal yang kami harapkan dapat menjadi agenda tahunan. Dengan menghadirkan bazaar UMKM, hiburan, hingga partisipasi karyawan Harita Nickel, kami ingin memperkenalkan kawasan komersial ini sebagai motor pertumbuhan ekonomi baru di Pulau Obi. Terima kasih atas dukungan dari Pemdes Kawasi, Pemkab Halsel, dan seuruh unit bisnis Harita Nickel di site Obi,” jelasnya.

Ifan turut menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan ke depan dengan puncak acara yang akan diadakan pada tanggal 24 Mei 2025 dengan menghadirkan Alan Darmawan sebagai bintang tamu utama. “Intinya SAPA Kawasi adalah milik kita. Mari kita rayakan semangat kemajuan ekonomi desa dengan berdendang bersama Alan Darmawan,” tambahnya.

Baca Juga  AMPP-TOGAMMOLOKA Desak Bupati -Wabup Halut, Gubernur Sherly Tjoanda dan Deprov Malut Segera Rekomendasikan DOB Galela-Loloda

Semangat kebersamaan juga ditegaskan oleh Frans Datang, Sekretaris Desa Kawasi, yang mengajak seluruh warga untuk mendukung inisiatif ini sebagai upaya membangun kemandirian desa.

Kawasan Ekonomi ini tidak hanya untuk Desa Kawasi, namun juga Desa Soligi, Mari kita bangun persatuan untuk kemajuan ekonomi bersama,” ucap Frans

Melalui acara soft opening SAPA Kawasi ini, Harita Nickel hadir sebagai mitra yang aktif membangun ruang-ruang kolaborasi untuk memperkuat ekonomi masyarakat di sekitar area operasional perusahaan.

***

Tentang Harita Nickel

PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel merupakan bagian dari Harita Group yang mengoperasikan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Selain IUP Pertambangan, perusahaan sejak 2017 telah memiliki pabrik peleburan (smelter) nikel saprolit dengan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan sejak 2021 juga memiliki fasilitas pengolahan dan pemurnian (refinery) nikel limonit dengan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) di wilayah operasional yang sama. Kedua fasilitas tersebut hadir untuk mendukung amanat hilirisasi dari pemerintah Indonesia.

Baca Juga  Perusahan Tambang Milik Sherly, Gubernur Malut Peroleh IUP Kementerian ESDM, Begini Harapan Publik.

Harita Nickel menjadi pionir di Indonesia dalam pengolahan dan pemurnian nikel limonit (kadar rendah) dengan teknologi HPAL. Teknologi ini mampu mengolah nikel limonit yang sebelumnya tidak dimanfaatkan, menjadi produk bernilai strategis berupa Mixed Hydroxide Precipitate (MHP). Dengan teknologi yang sama, MHP sebagai intermediate product telah berhasil diolah menjadi produk akhir berupa Nikel Sulfat(NiSo4) yang merupakan material inti pembuatan katoda sumber energi baru, yaitu baterai kendaraan listrik.(***)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *