oleh

RM, Leadership, Tehnokrasi dan Kepemimpinan Yang Peduli

-OPINI-626 Dilihat

 “jika anda ingin menilai seperti apa sosok pemimpin yang benar-benar memiliki kepedulian pada rakyatnya maka lihatlah bagaimana dia merespon kepentingan rakyat ditengah kesibukan melakoni agenda penting lainya”.

Untaian hikmah ini sering saya kutip setiap menulis tentang sosok-sosok pemimpin -pemimpin visioner yang menempatkan kepedulian rakyat sebagai maenstream kepemimpinan mereka.Urusan rakyat menjadi nomor satu, entah mereka tengah berada pada situasi atau momentum lain yang tak kalah pentingnya.

Nilai ini sengaja saya angkat karena kepemimpinan peduli rakyat yang sangat istimewa itu eksistensinya mulai meredup ditengah merajalelanya politik uang dalam kontestasi kepala daerah.Asal ada uang, rakyat pasti memilih saya, lalu untuk apa lagi dengan utusan visi peduli rakyat.Sebaliknya pemimpin yang memiliki komitmen kerakyatan menempatkan visi kerakyatan diatas uang.

Baca Juga  Ada RM di Kota Ternate Modern

Padahal ini  esensi kepemimpinan pemerintahan demokratis.Pemimpin berasal dari rakyat maka harus bekerja untuk dan demi rakyat.Untuk itu, bagi kaum yang berakal, upaya  untuk mendorong sosok-sosok yang memiliki kepedulian tinggi pada kehidupan rakyat harus menjadi agenda bersama.

Nilai kepedulian rakyat ini tak sengaja saya temui pada sikap sosok pemimpin muda, Rizal Marsaoly, Sekertaris Kota Ternate.Ditengah percakapan akrab kami, saya menangkap ada nilai yang amat berharga ini menyelinap natural dari sikap RM.Rugi rasanya jika harus dibuang sayang.

Begini ceritanya, Selasa malam ini (1/4/2025), saya bersama sohib jurnalis senior Bung Sawal Damupolie menghadiri open house yang digelar Sekot Ternate, Bung Rizal Marsaoly.Kami berdua bertemu langsung dengan Bung Sekot ini dan terlibat diskusi ringan membahas beragam isyu dan akhirnya terjebak pada isyu penanganan banjir Gambesi, Rua dan Kastela yang disentil Bung Sawal, CEO Maluttv.Biasalah, jurnalis bertemu penguasa pasti ada yang dibicarakan.Bung Sawal yang usil itu menyentil, bagaimana tuh pak Sekot dengan warga di lokasi banjir yang palang jalan.

Baca Juga  Mengenang Hari ke 7 Kepergian Abadi KH.Ghani Kasuba, Antara Legacy dan Kehilangan

Rizal spontan menjawab sentilan Bung Salud dengan lugas.

”Sudah beres sore tadi, saya turun langsung ke lokasi bersama Ibu Kapolres sore tadi sampai malam nih melihat langsung apa permasalahanya yang harus ditangani  dan secepatnya mengarahkan Personil dengan dua  unit alat berat eskavator,  Masyarakat telah melepas palang, malam ini mulai  bekerja membereskan persoalan yang dituntut warga”ujar Rizal Marsaoly menjelaskan.

Baca Juga  Jokowi Bukan Alumni UGM.

Duss ! Ditengah perbincangan itu, RM tak henti melayani tamu open house yang datang dan pamit silih begabtu itu toh masih sempat-sempat nya melayani telpon dari lokasi banjir.

”Oke-oke, segera saya ke lokasi ya untuk selesaikan, lanjut bekerja saja, saya segera ke lokasi.Ibu Kapolres masih di lokasi atau sudah balik.Pastikan makan minum pekerja terlayani ya”tutur dia dari balik handphon nya merespon telpon Kordinasi dari lokasi banjir.

Kagum ! Bung Sekot ini tak lalai sedikitpun perhatiannya terhadap penanganan banjir Gambesi, Rua dan Kastela ditengah dia juga harus melayani tamu-tamu open house.Sikap spontan yang mencerminkan originalitas kepemimpinan seorang RM.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *