”Ya bagus juga asal jangan sampai hanya seremonial belaka”ujar Muslim Arbi.
Dia menyatakan, hubungan dagang Jawa Timur-Maluku Utara telah terjalin baik secara G to G dan lintas pengusaha sejak lama namun belum mendapat sentuhan pemerintah daerah masing-masing secara nyata.Salah satunya bagaimana akses bisnis dan perdagangan dari dan ke Jatim-Malut bisa mendapat insentif yang bisa menstimulasi pendapatan masing-masing daerah.
”Ya ada insentif apa antara ke dua pemerintahan bagi relasi bisnis dan perdagangan ke dua daerah itu yang penting, kalau pasca pertemuan terus bisnis dan perdagangannya diserahkan pada mekanisme pasar murni kan ngapaian lagi ada pertemuan yang hanya memboroskan anggaran daerah”tandasnya.
”Kita berharap semoga ada solusi menguntungkan bagi ke dua daerah apalagi Gubernur Sherly dikenal bisnis Women yang punya kapasitas bisnis mumpuni”imbuhnya(***)
Komentar