TERNATE—Kritik atas kebijakan Sherly Tjondoa, Gubernur Maluku Utara yang dilayangkan pakar Ekonomi Muammil Sunan dan Ketua DPRD Malut Iqbal Ruray dibantah Mukhtar Adam, ekonom Unkhair Ternate.Menurut Mukhtar, Kebijakan efesiensi Sherly Tjondoa yang masih mengunci belanja modal sudah tepat guna menjaga stabilitas fiskal.Dalam pandangannya tentang efesiensi dan stabilitas fiskal ala Sherly-Sarbin, kebijakan fiskal Sherly-Sarbin saat ini telah tepat guna menjaga momentum ekonomi wilayah.
Dia meminta para pengkritik untuk memahami secara teoritis konse kebijakan fiskal yang diarahkan pada instrumen stabiliasa, diatribusi dan alokasi.
“disebut kebijakan fiskal karena memiliki instrumen menata dan menjaga momentum ekonomi sebuah wilayah, karena itu instrumen fiskal meletakan konsep Stabilisasi, Distribusi dan Alokasi”ujar dia memulai pandangannya.
Bagi Founder lembaga pemberdayaan ekonomi masyarakat Kampoeng Malanesia-SIDEGon ini, tiga konsep fiskal ini akan baik dilakukan oleh pemegang otoritas rumusan fiskal, dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi, inflasi, dan distribusi pendapatan pada berbagai level dalam sebuah perekonomian, katanya.
Komentar