Pemilihan kepala daerah atau Pilkada provinsi Maluku utara telah usai.Hasilnya Sherly-Tjoanda dan Sarbin Sehe terpilih sebagai Gubernur Maluku utara periode 2025-2030.
Menarik ! Sherly Tjoanda, gubernur terpilih Maluku Utara tidak saja tampil perdana dengan kecantikan face nya nan menggoda namun juga Statemen politiknya sebagai pemimpin yang menarik.
Usai ditetapkan KPU dan DPRD Malut, sambil menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), termasuk KPU, Bawaslu, DPRD, aparat keamanan, pasangan calon lainnya, serta seluruh masyarakat Maluku Utara yang telah berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini, Sherly menyampaikan ajakan persatuan dan keyakinan bahwa pemerintahan yang dia pimpin untuk semua.
“Pilkada telah selesai. Saatnya kita bersatu dan bersinergi. Tidak ada lagi kubu-kubu, tidak ada lagi perbedaan yang harus dipertajam. Kini, kita adalah satu Maluku Utara, satu masyarakat, dengan satu tujuan yang sama—membangun provinsi ini agar lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih berkeadilan,” ujar Sherly.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk menjadi pemimpin bagi seluruh masyarakat Maluku Utara tanpa terkecuali. Pemerintahan yang akan datang akan berfokus pada pembangunan yang inklusif, kerja sama lintas sektor, serta keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat dalam perumusan kebijakan daerah.
Adapun lima prioritas utama pemerintahan Sherly-Sarbin ke depan adalah:
1. Meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kebijakan ekonomi berbasis potensi lokal.
2. Memperbaiki infrastruktur demi konektivitas dan pembangunan yang merata.
3. Memajukan sektor pendidikan dan kesehatan agar generasi muda memiliki masa depan yang lebih cerah.
4. Menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan demi peningkatan taraf hidup masyarakat.
5. Menjadikan Maluku Utara sebagai kekuatan ekonomi utama di Indonesia Timur.
Pernyataan politik perdana Sherly langkah sangat awal yang sangat tepat dan strategis ditengah masih segarnya perpecahan di masyarakat dan tantangan maha berat yang dihadapi Pemda Maluku Utara.
Katakan saja ini awal yang baik seraya berharap, mukaddimah atau pembukaan yang baik ini akan berjalan dengan baik sehingga nantinya insya Allah pemerintahan Sherly-Sarbin bisa berakhir dengan husnul khatimah bukan suulkhatimah.
Tentu kita sambut ajakan itu dengan gembira sambil berharap agar Sherly bisa konsisten dengan ucapan dan perbuatan.Bahwa kebijakan pelayanan publik dan pembangunan harus benar-benar beroreantasi pada keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Maluku utara bukan bagi tim sukses apalagi bersifat oligarkis.
Sisahkan Sedikit Ketidakpercayaan Pada Si Cantik
Komentar