Dr.Mukhtar Adam, SE.MM, adalah seorang akademisi dan ekonom dari Universitas Khairun Ternate.Selain itu, sapaan karib Dr.Ota juga mengguliti pemberdayaan ekonomi masyarakat.Dia mendirikan lembaga pemberdayaan Kampoeng Malanesia-SIDEGon membina kelompok ekonomi kecil berbasis Masyarakat.
Mukhtar yang juga dikenal akrab sebagai Om Pala Malanesia ini juga familiar sebagai ekonom kritis.Dia kerap menyorot kritis kebijakan pembangunan ekonomi baik nasional maupun daerah.Mukhtar seolah pantang memuji kebijakan pejabat yang pro rakyat sekalipun karena dia anggap sebagai kewajiban pemerintah.Namun kali ini dia juga jujur mengakui dan respek atas kebijakan Presiden Prabowo yang dinilainya sebagai pilihan kebijakan yang berani, tepat dan strategis bagi perkembangan fiskal dan ekonomi bangsa.
Kebijakan Presiden Prabowo tentang efesiensi fiskal yang lagi aktual saat ini nilai Mukhtar Adam solutif bagi problem bangsa yang multi dimensional.Selain bisa menjawab kebutuhan efesiensi fiskal yang mendesak, kebijakan ini secara sistimatis mengurai problem koruptif di tubuh pemerintah dan politik.
Mukhtar Adam akan memberikan pandangannya terkait kebijakan efesiensi fiskal Presiden Prabowo dari berbagai perspektif yang akan kami sarikan dalam beberapa edisi.
Dalam pandangannya yang disampaikan melalui catatan singkat kepada media ini, Mukhtar menilai kebijakan efesiensi fiskal Presiden Prabowo secara spesifik sebagai sebuah strategi pencegahan korupsi di tubuh pemerintahan dan lembaga politik.Kebijakan anggaran selama ini yang dilakukan secara ugal-ugalan, memanjakan aparatur pemerintah dan politisi serta pada sektor-sektor yang tidak tepat merupakan bentuk nyata kebijakan koruptif yang mendistorsi perapektif anggaran untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.Dia menyimpulkan kebijakan efesiensi ini sebagai bentuk lain dari upaya pencegahan korupsi secara sistimatis.
“Mencegah lebih baik dari penindakan, begitu biasa terdengar dalam percakapan pencegahan Korupsi Nusantara, sejak reformasi 1998, Isyu hangat yang menggelinding terkait Korupsi hampir di seluruh level pemerintahan”ujar dia menggambarkan perapektif dia terhadap kebijakan efesiensi fiskal ini.
Komentar