oleh

Pesan Kemenangan Angka 3 Menyala Terang Dari Hal-Sel

Sebelum menuju lokasi kampanye, pasangan Bassam-Helmi dilepas dari Keraton Kesultanan Bacan dengan prosesi adat yang sarat makna. Doa bersama mengiringi keberangkatan mereka, disambut dengan pagar hidup yang dihiasi obor sebagai simbol penerang menuju kejayaan Halmahera Selatan.

Hasan Ali Bassam Kasuba yang memperoleh gelar adat “Datuk Sapanggala” dilepas dari keraton sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya terhadap pengembangan Kesultanan Bacan. Helmi, yang memiliki garis keturunan langsung dari Sultan Bacan melalui ibunya, turut mendapatkan penghormatan serupa.

Baca Juga  Simak ! Rektor STAIN Alkhaerat Labuha Ini Menyambut Bulan Haji.Dr.HM.Thariq Kasuba :Kiat Meraih Haji Mabrur

Dalam orasinya, Helmi menyatakan tekadnya untuk revitalisasi dan rekonstruksi Kesultanan Bacan sebagai bagian dari penguatan identitas budaya lokal. Ia juga berjanji untuk mengajukan Boki Fathimah atau Princess van Kasiruta sebagai Pahlawan Nasional. Boki Fathimah, istri Tirto Adhi Soerjopendiri Medan Prijaji, surat kabar pertama berbahasa Melayu memiliki peran besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga  Pro Kontra Pembentukan Pansus, Begini Tanggapan Pakar HTN UMY

“Pengakuan negara atas peran Boki Fathimah adalah langkah penting untuk menegaskan kontribusi masyarakat Bacan dalam sejarah Indonesia,” ujar Helmi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *